asalamualaikum sedulur.pada kali ini saya mau berbagi kabar tentang kota saya dan kota kita tercinta wonogiri (buat yang rumahnya diwonogiri).kemarin-kemarin indonesia sempat terjadi suatu fenomena alam yaitu angin ribut.angin ribut ini memporakporandakan perumahan penduduk termasuk di wonogiri.simak aja informasinya disini gan.
Bencana angin ribut menerjang tujuh wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Wonogiri sejak Rabu (25/1) siang. Yakni Kecamatan Ngadirojo, Jatisrono, Jatipurno, Girimarto, Slogohimo, Bulukerto, dan Puhpelem. Akibatnya, banyak rumah warga yang tertimpa pepohonan, genting porak poranda, areal pertanian rusak, merobohkan tiang PLN hingga aliran listrik padam, dan pohon-pohon banyak yang tumbang. Kandang-kandang ternak warga juga banyak yang jadi korban. “Ratusan rumah warga rata-rata rusak parah di bagian atap karena tertimpa pohon. Angin kencang ini juga menumbangkan ratusan pohon baik yang di pinggir-pinggir jalan ataupun di kawasan pemukiman,” ungkap Kepala Badan Kesbangpolinmas Wonogiri Gatot Gunawan SH, MM. Sampai saat ini, pihaknya belum bisa merekapitulasi berapa kerugian yang diderita warga akibat terjangan angin ribut tersebut. Karena baru 2 kecamatan yakni kecamatan Slogohimo dan Bulukerto yang memberikan laporan secara resmi. Selain itu juga bisa melakukan pendataan secara riil apa saja yang menjadi korban dari amukan angin kencang tersebut berikut jumlahnya. “Tapi, berdasarkan data yang sudah masuk, di kecamatan Slogohimo kerugian warga sekitar Rp 28 juta, sedang di kecamatan Bulukerto kerugiannya Rp 20 juta,” imbuhnya. Amukan angin ini juga memakan korban. Seorang siswi SMPN 2 Bulukerto bernama Dyah Ayu Rio Septiana (14) tertimpa pohon sengon berdiameter 2 meter dan tingginya sekitar 15 meter. Pohon tersebut ambruk ke jalan dan menimpa Dyah Ayu beserta rekannya saat melintas hendak pulang sekolah mengendarai sepeda motor. Dyah Ayu warga desa Ngaglik, Kecamatan Bulukerto meninggal dunia, sedangkan rekannya masih dalam perawatan intensif salah satu rumah sakit di Solo.
BupatiWonogiri H. Danar Rahmanto langsung melakukan peninjauan ke beberapa lokasi korban angin kencang, Kamis (26/1). Yakni di kecamatan Slogohimo dan Bulukerto. Bupati mengunjungi salah satu rumah warga yakni Mbah Warjo di desa Setren, Kecamatan Slogohimo yang atap rumahnya porak poranda dan sebagian bangunan rumahnya rubuh terkena angin kencang. Setelah itu Bupati mengunjungi rumah orangtua Dyah Ayu untuk mengungkapkan rasa belasungkawa. Dalam kesempatan tersebut Bupati juga memberikan bantuan berupa uang, beras, mie instant, dan sarden kepada para warga masyarakat korban amukan angin kencang di 2 kecamatan tersebut. (HUMAS_ESTI SUCI).
begitulah informasi yang saya dapatkan di www.kecgiriwoyo.wordpress.com semoga tidak terjadi hal fatal dengan wonogiri.dan kabarnya juga rumah saya kabel listriknya juga tertimpa pohon hiks,hiks,hiks T,Tdan saya tidak sempat pulang soalnya lagi diluar kota
0 komentar:
Posting Komentar