Senin, 05 Desember 2011

kisah seorang preman dan mantan preman

Pada suatu saat ada seorang preman yang sangat ditakuti didaerahnya.si preman ini bernama hendi.hendi mempunyai sahabat bernama aryo,yang dimana dulunya juga mantan preman sama seperti hendi.namun aryo sekarang sudah tidak lagi.ia lebih memilih bekerja disuatu pabrik untuk meneruskan hidupnya.sedangkan hendi tetap pada kegarangannya sebagai seorang preman.
Dulunya mereka adalah sekelompok preman dikawasan pasar besar.hampir semua toko,warung sampai tempat berjualan dipasar itu mereka kuasai dan mereka tarik bayaran dengan alasan untuk keamanan.padahal dipasar itu sudah ada keamanan sendiri.
Sejak sepeninggal aryo kekuasaan hendi semakin berkembang bukan hanya satu pasar saja yang ia kuasai tapi beberapa pasar dan juga terminal yang ia percayakan kepada anak buahnya.kini penghasilan dari premanisme pun semakin meningkat pesat.hendi pun kini bergelimangan harta dari uang itu.
Pada suatu hari aryo yang sedang pulang kerja bertemu hendi sedang nongkrong bersama teman-temannya digerbang pasar,tempatnya nongkrong dulu.’’halo bro lagi pulang kerja nih’’sapa hendi.’’iya bro,lagi pada ngapain nih?’’jawab aryo.
’’biasa bro sore-sore enaknya nongkrong sambil minum.sini bro ngapain sih cepet-cepet pulang kayak udah punya anak aja’’kata hendi sambil tertawa dususul teman-temannya.
Akhirnya aryo pun ikut bergabung dengan mereka ‘’eh bro bisnis yang kita rintis dulu sekarang berkembang pesat bro,bukan hanya tempat ini yang kita kuasai tapi masih ada banyak lagi yang sudah ku kembangkan.’’kata hendi.
‘’wah hebat donk bro makin banyak aja ni anak buahnya jadi merasa orang baru saya hahaha’’kata aryo.’’kalau mau kamu bisa gabung lagi sama kita bro kita bisa ambil dana dari mereka untuk biaya keamanan daripada kerja pabrik duitnya gak ada’’ajak hendi.
‘’wah  tarikan duit itu apa mereka juga ikhlas bro ngasihnya?’’tanya hendi memancing.''ikhlas gak ikhlas ya mereka harus nurut bro kalo gak ngasih kita usir dia dari tempatnya gak ngehargai banget tempatnya kan udah diamanin’’kata hendi
‘’Wah kalo gak ikhlas berarti kita maksa donk bro’’kata hendi .’’ya begitulah kehidupan bro semua itu gak ada yang gratis,semua ada dananya bro gmana bro mau gak? Kita urus lagi bisnis yang kita rintis dulu bro’’kata hendi.
‘’wah maaf bro saya relain bekerja kayak gini supaya saya gak jadi peminta-minta dan gak jadi penganggu orang lain dan saya sudah senang jadi seperti ini’’jawab aryo menolak.’’lagian dulu pas masih suka makan duit hasil tarikan dipasar saya sering sakit perut bro’’kata aryo mengejek sambil kembali melanjutkan perjalanan pulang.
Hendi pun meliha aryo dengan bengong.lalu berkata’’kalau bukan karena dia sobat gue  yang pulang Cuma namanya tuh dipabrik dia temanan sama ustadz kali ya?? Sialan’’kata hendi jengkel.




0 komentar:

Posting Komentar